Mengenal yang kata orang itu amandel

sering nyeri telan disertai sesak nafas? mungkin itu amandel atau istilah medisnya adalah tonsilitis

6/19/20251 min read

Nyeri tenggorokan, sering demam tinggi, batuk, dan mungkin disertai dengan sesak nafas? bisa jadi itu adalah radang amandel atau dalam istilah medis namanya adalah Tonsilitis Kronis. Penyakit ini sering dijumpai pada usia anak-anak dan beberapa kasus pada usia remaja dan dewasa. Pada kasus tertentu di anak-anak bisa menyebabkan kejang demam karena hipertermi atau suhu demam yang terlalu tinggi (>40C)

Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil palatina, bagian dari Cincin Waldeyer yang terdiri dari:

  • Tonsil faringeal (adenoid)

  • Tonsil palatina

  • Tonsil lingual

  • Tonsil tuba Eustachius

Tonsilitis Akut
  • Tonsilitis Viral

    • Infeksi virus biasanya mirip common cold, disertai nyeri tenggorokan.

    • Penyebab: EBV, Coxsackie virus.

    • Gejala: nyeri tenggorokan, demam ringan, gejala flu.

    • Penatalaksanaan: istirahat, banyak minum, analgetik, antivirus bila berat.

  • Tonsilitis Bakterial

    • Lebih sering disebabkan oleh Streptokokus β-hemolitikus grup A.

    • Ciri khas: detritus (kumpulan leukosit mati, bakteri, dan jaringan).

    • Bentuk klinis:

      • Folikularis: bercak kuning di kriptus tonsil.

      • Lakunaris: bercak menyatu seperti alur.

      • Pseudomembran: lapisan putih menutupi tonsil.

    • Gejala:

      • Nyeri menelan

      • Demam tinggi

      • Nyeri alih ke telinga

      • Pembesaran kelenjar submandibula

      • Kelelahan

    • Terapi:

      • Antibiotik (Penisilin, Eritromisin)

      • Antipiretik

      • Obat kumur

    • Komplikasi:

      • Otitis media, sinusitis

      • Abses peritonsil (Quinsy)

      • Glomerulonefritis, miokarditis

      • Sepsis (sindrom Lemierre)

      • Hipertrofi tonsil: ngorok, sleep apnea (OSAS)

Tonsilitis Membranosa
  • Tonsilitis Difteri

    • Penyebab: Corynebacterium diphtheriae

    • Ciri khas: membran putih kotor sulit dilepas, pembengkakan leher (bull neck), demam ringan, nadi lambat.

    • Bahaya Toksin Difteri:

      • Miokarditis

      • Kelumpuhan otot

      • Albuminuria

    • Diagnosis: klinis + apusan dari bawah membran.

    • Terapi:

      • ADS (Anti Diphtheria Serum) segera

      • Antibiotik (Penisilin / Eritromisin)

      • Steroid, antipiretik, isolasi

      • Istirahat 2-3 minggu

    • Komplikasi: laringitis difteri → sumbatan jalan napas.

  • Tonsilitis Septik

    • Penyebab: Streptokokus dari susu sapi (jarang di Indonesia).

  • Angina Plaut Vincent

    • Penyebab: Spirocheta (dengan faktor higiene buruk, defisiensi vitamin C).

    • Gejala: demam, nyeri mulut, gusi berdarah, bau mulut.

  • ·Terapi: antibiotik spektrum luas, vitamin B & C, perawatan mulut.

  • 4️⃣ Kelainan Darah

  • · Leukemia akut: pembengkakan tonsil tanpa kemerahan, epistaksis.

  • · Agranulositosis: ulkus mukosa akibat efek samping obat.

  • · Mononukleosis infeksiosa: tonsilitis bilateral, ulkus mudah diangkat, limfadenopati.

  • 🌀 Tonsilitis Kronis

  • Faktor Risiko:
    Rokok, makanan, cuaca dingin, kelelahan, higiene mulut buruk, pengobatan tonsilitis akut yang tidak tuntas.

  • Patologi:
    Radang berulang → jaringan parut → kriptus melebar berisi detritus.

  • Gejala:

  • · Tonsil besar & tidak rata

  • · Bau mulut

  • · Rasa kering atau ganjal di tenggorokan

  • Terapi:

  • · Higiene mulut

  • · Obat kumur & antiseptik

  • Komplikasi:

  • · Rinitis, sinusitis, otitis media

  • · Endokarditis, artritis, nefritis

  • · Dermatitis, pruritus, urtikaria