Siapa kira sakit gigi bisa begini?

Kali ini aku akan berbagi informasi tentang abses di area kepala dan leher

6/17/20252 min read

Kata orang “sakit gigi lebih menyiksa daripada patah hati”, memvalidasi hal tersebut aku pun pernah merasakannya. Selama koas stase telinga hidung tenggorokan dan bedah kepala leher (THT-BKL) aku menemukan banyak kasus abses di area kepala. Abses adalah kumpulan nanah yang terakumulasi dalam jaringan, pada kasus ini aku sering nemuin kasus Abses mandibula (rahang bawah) dan maxilla (rahang atas). Banyak kasus ini disebabkan oleh gigi berlubang yang tidak diatasi dengan baik, jadi infeksinya menyebar keruang-ruang kosong di kepala.


Kasus Abses area ini biasa dikenal abses leher dalam, kasus ini bisa mengancam jiwa. Resiko infeksi yang menyebar dapat merusak fungsi dari jaringan sekitarnya, Otot pengunyah contohnya. Jika infeksi menyebar ke otot pengunyah/otot masetter maka akan terjadi trismus/terkuncinya rahang yang menyebab pasien susah membuka mulut. Kalau susah buka mulut terus gmn? Ya makannya jadi susah pastinya, intake makanan dan cairan bisa kurang. Pada kasus yang lebih parah, infeksi bisa menyebar lebih luas dan menyebabkan henti nafas.

Sakit gigi bisa menyebabkan kematian, hal sederhana yang mungkin sering diremehkan orang tapi ternyata semenyeramkan itu pada aspek kesehatan. Pokoknya kalau ngerasa ada bengkak terutama di daerah kepala atau leher ya segera aja ke IGD.

Kasus seperti ini harus segera rawat inap, nanti akan diberikan obat antibiotik, pereda nyeri, penurun panas, dan asupan penunjang lainnya. Kasus ini juga pasti akan di Operasi, dimana operasi ini bertujuan untuk membersihkan cairan nanah di ruang-ruang leher dan rahang. Pada tindakan operasi akan dilakukan pemasangan drain/saluran untuk mengeluarkan nanah. Setelah Operasi masih ada tindakan perawatan luka yang mungkin akan sangat menyakitkan, jadi selama beberapa hari pasien akan masih harus dirawat inap dan dilakukan perawatan luka untuk mengeluarkan nanah-nanah yang masih terproduksi dirongga tersebut.